Renyah dan Gurih, Gohyong Ayam Stasiun Cikini Viral!

Jalan-Jalan.com - Gohyong merupakan jajanan akulturasi China-Betawi yang tengah diminati. Bentuk Gohyong serupa rolade yang digoreng kering, lalu disajikan bersama saus asam manis. Gohyong merupakan kuliner khas Tionghoa. Gohyong berasal dari daerah Fujian di Tiongkok. Makanan ini dibawa oleh perantau orang Hokkien ke wilayah lain dan menyebar di Indonesia. Gohyong menyebar ke Indonesia karena dibawa oleh perantau orang Hokkien dan Teocheow dari daerah Fujian di Tiongkok. Mereka membawa hidangan ini ke wilayah lain di Indonesia, seperti Jakarta, Medan, Bogor, dan Pontianak, serta beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Versi gohyong yang viral di Jakarta dan sekitarnya dibuat oleh orang-orang Betawi yang mengganti bahan dasar daging babi dengan daging ayam dan cincangan bakso sapi. Kulit pembungkusnya tidak hanya dibuat dari kulit tahu, tetapi juga menggunakan bahan lain.

Gohyong menjadi sangat populer di Jakarta karena beberapa alasan yang membuatnya sangat disukai oleh banyak orang. Gohyong memiliki rasa yang enak dan nikmat, dengan tekstur kulit yang renyah dan adonan yang gurih. Rasa pedasnya didapat dari irisan cabai rawit merah, yang membuatnya sangat disukai oleh banyak orang. Gohyong di Jakarta memiliki antrean yang sangat mengular. Pembeli harus mengambil nomor dengan mencatat namanya ke pegawai. Gohyong di Jakarta dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, mulai dari Rp18.000 hingga Rp30.000 per porsi. Harga yang terjangkau ini membuatnya sangat aksesibel untuk berbagai kalangan.

Gohyong di Jakarta memiliki perbedaan dengan gohyong di daerah lain. Gohyong di Jakarta biasanya menggunakan daging ayam, udang, dan telur, sedangkan di daerah lain seperti Medan dan Pontiaak menggunakan daging babi atau seafood seperti udang. Gohyong di Jakarta menggunakan bumbu bawang putih dan merica, sedangkan di daerah lain, gohyong dapat menggunakan bumbu lain, seperti kayu manis, bunga lawang, cengkih, sichuan pepper, dan biji adas. Gohyong di Jakarta biasanya disajikan dengan saus asam manis, sedangkan di daerah lain, gohyong dapat disajikan dengan saus tauco, madu, dan lain-lain.

Gohyong di Jakarta berlokasi di beberapa tempat yang strategis, seperti di Jalan Pangeran Antasari, Cipete Utara, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dan di depan Bank BCA yang ada di seberang Stasiun Cikini. Gohyong Ayam yang viral di Cikini adalah salah satu penjual gohyong yang sangat populer dan ramai di kawasan Stasiun Cikini. Penjual gohyong ini biasa menghabiskan 900 porsi per hari. 

Gohyong di Cikini memiliki rasa yang enak dan nikmat dengan tekstur kulit yang renyah. Gohyong di Cikini berlokasi di depan Bank BCA yang ada di seberang Stasiun Cikini, membuatnya sangat mudah diakses oleh banyak orang. Lokasinya yang strategis juga memungkinkan pengunjung untuk menikmati gohyong di tengah aktivitas sehari-hari. Gohyong di Cikini dibanderol dengan harga mulai dari Rp25.000 per porsi. Gohyong di Cikini juga dipromosikan oleh banyak konten kreator yang membagikan pengalaman makannya di media sosial. Konten kreator ini memungkinkan pengunjung mengetahui tentang gohyong Cikini. 

Selain gohyong Cikini, kamu bisa menemukan gohyong lainnya di Jakarta, seperti Ayam Gohyong Malaya di Gondangdia, Ayam Gohyong Menteng di Cilandak, Ayam Gohyong Babe Malaya, Warung Gaul di Menteng, atau D'Gohyong yang berada di Bogor, sedikit jauh dari Jakarta. Dengan demikian, varian gohyong yang dapat ditemukan di Jakarta sangat beragam dan tersebar di berbagai lokasi, termasuk di kawasan Stasiun Cikini, Menteng, Cilandak, dan lain-lain.